Teh hijau dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko kanker, kolesterol tinggi dan penyakit Parkinson, menurut MedlinePlus. Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, teh hijau juga dapat membantu mencegah diabetes dan mengurangi risiko untuk komplikasi diabetes.
Sebuah studi menggunakan tikus yang diterbitkan dalam "British Journal of Nutrition" pada April 2011 menemukan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau yang disebut epigallocatechin gallate, atau ECGC, dapat membantu menunda timbulnya diabetes tipe 1. Menurut University of Maryland Medical Center, penelitian pada hewan lainnya telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengatur kadar glukosa darah dan membantu memperlambat perkembangan kondisi ini pada penderita diabetes. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memverifikasi bahwa manfaat ini juga berlaku pada manusia.
Minum teh hijau yang mengandung kafein dapat membantu mencegah resiko diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Annals of Internal Medicine" pada tahun 2006. Peserta penelitian yang minum setidaknya 6 cangkir teh hijau per hari memiliki risiko 33 persen lebih rendah untuk diabetes tipe 2 dibandingkan partisipan yang minum 1 cangkir atau kurang per hari. Berbeda halnya jika orang tersebut menderita diabetes, lebih baik untuk minum teh hijau lebih sedikit. Studi awal menggunakan hewan yang diterbitkan dalam "Biofactors" pada tahun 2007 menemukan bahwa dosis tinggi teh hijau dapat meningkatkan gula darah pada penderita diabetes, dibandingkan dengan yang minum jumlah lebih kecil atau tidak minum teh hijau.
Minum 3 cangkir per hari dari teh hijau selama 14 minggu membantu mengurangi risiko obesitas. Selain itu, juga dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kadar antioksidan, sehingga berpotensi mengurangi risiko komplikasi lain yang berhubungan dengan diabetes, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "BioMed Research International" pada tahun 2013.
Manfaat Teh hijau pada Diabetes Tipe 1
Sebuah studi menggunakan tikus yang diterbitkan dalam "British Journal of Nutrition" pada April 2011 menemukan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau yang disebut epigallocatechin gallate, atau ECGC, dapat membantu menunda timbulnya diabetes tipe 1. Menurut University of Maryland Medical Center, penelitian pada hewan lainnya telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengatur kadar glukosa darah dan membantu memperlambat perkembangan kondisi ini pada penderita diabetes. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memverifikasi bahwa manfaat ini juga berlaku pada manusia.
Manfaat Teh hijau pada Diabetes Tipe 2
Minum teh hijau yang mengandung kafein dapat membantu mencegah resiko diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Annals of Internal Medicine" pada tahun 2006. Peserta penelitian yang minum setidaknya 6 cangkir teh hijau per hari memiliki risiko 33 persen lebih rendah untuk diabetes tipe 2 dibandingkan partisipan yang minum 1 cangkir atau kurang per hari. Berbeda halnya jika orang tersebut menderita diabetes, lebih baik untuk minum teh hijau lebih sedikit. Studi awal menggunakan hewan yang diterbitkan dalam "Biofactors" pada tahun 2007 menemukan bahwa dosis tinggi teh hijau dapat meningkatkan gula darah pada penderita diabetes, dibandingkan dengan yang minum jumlah lebih kecil atau tidak minum teh hijau.
Manfaat umum teh hijau pada diabetes
Minum 3 cangkir per hari dari teh hijau selama 14 minggu membantu mengurangi risiko obesitas. Selain itu, juga dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kadar antioksidan, sehingga berpotensi mengurangi risiko komplikasi lain yang berhubungan dengan diabetes, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "BioMed Research International" pada tahun 2013.
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.